Thursday, October 6, 2011
Thursday, October 06, 2011
| Posted by
Unknown
|
DEFINISI DESAIN GRAFIS
Salah satu bentuk seni lukis (gambar)
terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk
memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto,
tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan
dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa
berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis
umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Ada beberapa tokoh menyatakan
pendapatnya tentang desain grafis antara lain :
Menurut Suyanto desain
grafis didefinisikan sebagai ”aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi
untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi
periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi,
produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara
visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Sedangkan Jessica Helfand
mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar,
angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran
khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini,
sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna,
mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain
grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun
ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Michael Kroeger visual
communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep
melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan
penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai
desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa
jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan
desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Kategori Desain Grafis Secara garis besar, desain grafis
dibedakan menjadi beberapa kategori :
- Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
- Web Desain : desain untuk halaman web.
- Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
- Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
- Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
PROGRAM PENGOLAH GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi
menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda,
bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak
(Layout)
Program ini sering digunakan
untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang
sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil
dari program lain (seperti Adobe Photoshop).
Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
a. Adobe
FrameMaker
b. Adobe In
Design
c. Adobe
PageMaker
d. Corel
Ventura
e. Microsoft
Publisher
f. Quark
Xpress.
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis
sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam
kelompok ini adalah:
a.
Adobe
Illustrator
b.
Beneba
Canvas
c.
CorelDraw
d.
Macromedia
Freehand
e.
Metacreations
Expression
f.
Micrografx
Designer.
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo
retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap
sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan
pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara
otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini
adalah:
a. Adobe
Photoshop
b. Corel Photo
Paint
c. Macromedia
Xres
d. Metacreations
Painter
e. Metacreations
Live Picture
f. Micrografx
Picture Publisher
g. Microsoft
Photo Editor
h. QFX
i. Wright Image
4. Aplikasi
Pengolah Film/Video
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain
juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini.
Yang
termasuk dalam kategori ini adalah :
a. Adobe
After Effect
b. Power
Director
c. Show
Biz DVD
d. Ulead
Video Studio
e. Element
Premier
f. Easy
Media Creator
g. Pinnacle
Studio Plus
h. WinDVD
Creater
i. Nero
Ultra Edition.
5. Aplikasi
Pengolah Multimedia
Program
yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya
dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang
sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat
berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian
rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah :
a. Macromedia
Authorware
b. Macromedia
Director
c. Macromedia
Flash
d. Multimedia
Builder
e. Ezedia
f. Hyper
Studio
g. Ovation
Studio Pro
LAYOUT
Layout adalah penyusunan dari
elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk
susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan
utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif
dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang
disajikan.
Grid System
Sebuah
grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen
visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk
mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang
perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi
dalam melakukan repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan. Tujuan
utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan
suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
The Golden Section
Sebelum kita bisa membuat grid, kita
memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi
agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat
digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah
ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan
indah. Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti
bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek
hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan
garis yang lebih panjang tadi. Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret
bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil
jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini
memiliki rasio 8 : 13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai
dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah
halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233
377... Sebuah obyek yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan
mata dan tercermin pada benda-benda alam. Ujung daun pakis dan spiral dalam
rumah keong adalah contoh yang paling populer.
The symetrical grid
Dalam
grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin
dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun
margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih
lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang
typographer dari Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 : 3.
MEMILIH FORMAT FILE
Ada
beberapa pilihan untuk menyimpan dokumen tersebut dalam berbagai format file
dan kompresi. Bagi para perancang grafik (graphic designer) pemula,
mungkin merasa sulit membedakan antara format yang satu dengan yang lain.
Terkadang juga salah dalam memilih format file tersebut, karena masing-masing
format file memiliki kelebihan dan kekurangan. Juga memang, masing-masing
format file tersebut harus digunakan secara tepat. Sebagai contoh, untuk keperluan
web Anda disarankan menggunakan format file jpg, png, maupun gif. Mengapa?
Adobe
Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara
menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder
Adobe/Photoshop/Plugin/Filter…. ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada
beberapa contoh plugin yaitu: Kai Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo,
Alienskin Eyecandy, Andromeda, Extensis Photoframe, KPT Convolver, dan
lain-lain.
Selain
mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari
program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia
Firework, Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D
Studio Max, dan lain-lain. Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara
menyimpan format file yang sesuai dan dapat diterima oleh program-program
tersebut di atas. Berikut ini penjelasan beberapa format file untuk menyimpan
dokumen pada Photoshop.
PSD
(Photoshop Document)
Format
file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu
menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda
dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
BMP
(Bitmap Image)
Format
file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran
platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah
dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini
dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna
RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS
(Encapsuled Postcript)
Format
file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa
postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program
persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini
ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color,
serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/JPEG
(Joint Photographic Expert Group)
Format
file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang
akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel,
namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran
relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
GIF
(Graphic Interchange Format)
Format
file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar
untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi
dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan
publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW.
TIF
(Tagged Image Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh,
dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih
dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format
file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini
merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca
gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit
depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan
Indexed Color.
PDF
(Portable Document Format)
Format
file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis
pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan
kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG
(Portable Network Graphic)
Format
file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format
file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit
depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
PIC
(Pict)
Format
file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha
channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format
file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB.
TGA
(Targa)
Format
file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video
Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32
bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau
24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen
dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence
seperti 3D Studio Max.
CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa
Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and
Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar
hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi
ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa
postscript.
CATATAN :
- Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
- Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
- Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
- JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi Mode warna RGB dapat disimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
- Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
- PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
- EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak di bawah
- GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
- IF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.